Rabu, 15 Juni 2011

Hati-hati Jebakan Trojan di Balik Game Angry Birds Rio

Apakah kamu termasuk yang tergila-gila dengan game Angry Birds? Jika iya, maka jangan sampai kamu terkena jebakan pembuat malware yang memanfaatkan kepopuleran Angry Birds ini dengan nmenciptakan Trojan yang pastinya merugikan.

Game Angry Birds diciptakan di tahun 2009 dan hingga kini telah diunduh sebanyak lebih dari 200 juta kali. Namun rupanya game yang bisa didapatkan secara gratis pada Android Market ini menjadi peluang emas bagi pembuat malware karena ketenarannya tersebut. Bagi para pengguna sistem operasi Android, hati-hati karena pelaku di balik malware ini memiliki misi untuk menginfeksi sistem operasi besutan Google itu. Mereka meluncurkan malware alias program jahat ini bersamaan dengan dirilisnya peluncuran Angry Birds versi teranyar yang bernama Angry Birds Rio.

Pelaku malware menjerat pecinta Angry Birds dengan membuat aplikasi “Angry Birds Rio Unlock” di mana aplikasi ini menjanjikan membuka seluruh level tersembunyi pada versi terbaru tersebut. Permainan Angry Birds sendiri memang tidak memungkinkan penggunanya untuk memainkan semua level. Mereka hanya diberi teaser alias jumlah level game yang terbatas. Apabila pemain ingin memainkan level yang lain maka ia harus membayar agar bisa naik ke level selanjutnya.

Korban yang terjerat aplikasi jahat yang mengandung Trojan Android Plankton ini sudah banyak. Menurut virusICU, hingga kini “Angry Birds Rio Unlock” sudah didownload lebih dari 400.000 kali. Saat pengguna sudah mengunduhnya dan menjalankannya, pengguna akan dimintai konformasi ntuk unlock. Nah, jika pengguna setuju, maka yang terjadi ialah ia akan mendapatkan Trojan Android.Plankton yang dampaknya sangat merugikan, apalagi jika perangkat Android si korban memiliki akses ke penyedia jasa seluler. Ini dia efeknya :

  1. Mengirimkan SMS ke nomor premium yang akan menguras pulsa ponselmu.

  2. Mengunduh aplikasi lain tanpa sepengetahuan pemilik perangkat. Jadi sekali terinfeksi trojan ini, perangkat Androidmu akan rentan terhadap infeksi malware lain. Saat ini dua aplikasi yang terdeteksi di-download adalah “plankton_v0.0.3.jar” dan “plankton_v.0.0.4.jar”. Adapun aksi kedua plankton ini adalah ia akan standby untuk menerima dan menjalankan perintah yang dikirimkan dari pusat kontrol malware.

  3. Mengirimkan data deviceID, versi SDK (software Development Kit) dan informasi mengenai hak akses dari file ke server yang telah disediakan pembuat trojan.

Sumber: Virusicu

1 komentar:

  1. Hhm... buat alasan yang kedua itu, aplikasi .jar susahnya luar biasa buat diinstall di Android; Android pake package yang ekstensi-nya .apk, Gan..

    BalasHapus