Rabu, 15 Juni 2011

Langkah Sederhana Mengamankan Ponsel Android

Sebuah malware bernama DroidDream pernah menyerang pengguna Android dan memunculkan isu keamanan yang serius. Tentunya sebagai pengguna Android kamu tidak boleh memandang sebelah mata terhadap serangan serupa. Untungnya, mobile malware semacam ini tidak akan beraksi jika user tidak melakukan sesuatu yang menyebabkan malware masuk (misalnya mendownload aplikasi jahat). Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan pengguna Android untuk mencegah ponselnya terkena serangan software membahayakan.

1. Download Aplikasi dari Sumber Terpercaya
Mendownload aplikasi hanya dari sumber yang terpercaya adalah langkah wajib mencegah malware yang bisa diterapkan untuk platform apapun. Apalagi dengan ‘keterbukaan’ Android di mana semua developer dimungkinkan untuk memposting aplikasi baru di App Market, maka langkah ini adalah langkah yang benar-benar harus dilakukan oleh pengguna Android.

Berhati-hatilah sebelum mendownload sesuatu. Jika nama perusahaannya terdengar asing, lakukan googling sebelum membolehkan aplikasi tersebut berjalan di ponselmu. Cek juga mengenai rating dan review serta permintaan yang diinginkan aplikasi tersebut (app’s permission). Kamu tentunya tak ingin tiba-tiba ada aplikasi wallpaper yang bisa mengakses data pribadimu kan?

2. Lindungi Ponselmu dengan Password
Menggunakan password adalah langkah mudah untuk melindungi ponselmu dari ‘mata-mata’. Pakailah ‘fingerprint lock’ untuk hasil yang maksimal karena jika hanya dengan ‘lock’, ia tidak akan melakukan perlindungan yang sempurna. Namun ‘Lock’ sendiri bisa mencegah hampir semua aksi hacking ‘analog’ misalnya orang luar yang dengan sengaja mendekat untuk melihat isi ponselmu.

3. Selalu Update OS
Pengguna Android pernah mendapat serangan serius dari malware bernama DroidDrem. Pelakunya diketahui memakai aplikasi jahat untuk menyerang ponsel melalui celah yang ada di Android. Celah ini akhirnya telah ditambal oleh Google di versi terbaru OS-nya. Dengan tiap updatean, Google secara rutin menutup lubang-lubang keamanan di mana biang malware bisa mengeskploitasinya. Jadi usahakan untuk selalu mengupdate OSmu.

4. Jangan Umbar Informasi Sensitif di Wi-Fi Umum
Wi-Fi adalah penemuan terbesar untuk PC dalam dekade terakhir ini. Meski ia banyak membawa manfaat, di lain sisi ia juga memunculkan isu keamanan, apalagi jika penggunanya memakai Wi-Fi di tempat umum dan koneksinya tidak aman. Pikir dua kali sebelum memakai Wi-Fi di tempat pubik dan jangan melakukan kegiatan sensitif sepeti kegiatan yang menyangkut layanan bank.

5. Instal Aplikasi Keamanan Mobile
Kalau kamu sudah melakukan keempat langkah di atas, kamu boleh-boleh saja tidak mengambil langkah ekstra yakni menginstal aplikasi keamanan mobile. Sistem operasi di ponsel memang jauh lebih aman dibanding dengan PC dan aplikasinyapun terpisah satu sama lain. Akan tetapi, langkah penginstalan aplikasi keamanan sebenarnya tidak susah-susah amat ko dan tidak membutuhkan banyak biaya karena banyak perusahaan keamanan yang menawarkan aplikasi secara cuma-cuma. Maka tak ada salahnya menggunakan aplikasi keamanan yang dikeluarkan Symantec, McAfee, Norton dimana semuanya free alias gratis.

Sumber: PCmag

Tidak ada komentar:

Posting Komentar